Lapar di malam hari? Ini dia beberapa alternatif makanan enak yang bisa kamu jajal. Kuliner tengah malam di Bandung!
Warung sate ini terletak di sekitar pintu stasiun lama Bandung.
Kalau dari arah jalan Asia afrika, anda kemudikan sampai ke stasiun lama
sampai anda melihat monumen kereta api, kemudian anda masuk ke tempat
parkir yang ada di sebelah kiri. Letak Hadori ada di antara stasiun
kereta dengan stasiun angkot yang berada di sebelahnya. Seperti tempat
terkenal lainnya, disebelah Hadori asli bermunculan warung sate lain.
Jadi jangan sampai anda salah masuk.
Gule Harris
Gule Harris
Selain menjual Gule, Harris juga terkenal akan satenya. Terletak di
Simpang Lima yang menghubungkan Jl. Sunda, Jl. Asia Afrika, Gatsu, dan
Ahmad Yani. Persisnya berada di belakang pos polisi di mulut Jl. Asia
Afrika. Di sini, gulenya terkenal empuk dan menyerap. Sedangkan sate
disajikan pula menggunakan hot plate dengan sepiring kecap asin dan bumbu kacang. Hot plate pun
dilapisi dengan potongan lemak kambing terlebih dahulu sehingga daging
tidak lengket dan jika masih kelaparan potongan lemak itupun bisa anda
santap.
Bubur Otong Andir
Bubur Pak Otong tidak terlalu kental bahkan cenderung encer. Cocok
untuk makan malam yang ringan. Sebagai menu standar, kamu akan disuguhi
bubur ayam gurih dengan isi cakue, ayam dan ati ampela. Isinya terbilang
cukup banyak, mungkin kurang lebih 1/3 dari porsi buburnya sendiri
berupa potongan Ayam dan cakueh. Mungkin ini salah satu hal yang membuat
harga Bubur Ayam Pak Otong ini cukup premium untuk ukuran kaki lima.
Mulai buka dari sehabis maghrib hingga sekitar pukul 3 pagi.
Nasi Kalong
Ada sekitar 30 menu yang bisa dipilih dan dinikmati di sini. Yang
membedakan atau yang unik dari makan malam Nasi Kalong ini adalah
menunya yang sehat (berserat tinggi dan tidak mengandung santan), serta
menggunakan bahan-bahan alami terutama untuk pewarna di mana digunakan
kluwek dan daun salam. Nasi Kalong ada di Jl Riau (RE martadinata) no
57.
Perkedel Bondon
Buka sejak tahun 70-an warung ini terkenal ramai pengunjung setelah
jam 11.00 malam. Rela mengantri ya kalau mau menikmati perkedelnya.
Satu perkedel sekarang dihargai seribu Rupiah. Dinikmati dengan sambal
terasi, bisa juga dengan sayur lodeh dan nasi. Rata-rata buka hingga jam
3 pagi, kalau ramai sekali bisa sampai subuh. Alamatnya dekat dengan
sate Hadori, di terminal angkutan Stasiun Hall Kebonjati, Bandung.
Ceu Mar
Ibu Maria nama aslinya, Ceu adalah panggilan wanita bahasa Sunda.
Makanannya prasmanan. Menu andalannya Gulai daging dan Sup daging. Ada
juga lauk khas sunda lainnya: paru, babat, bala-bala, kentang balado,
dan lain-lain. Ramai sekali pengunjung muda maupun tua yang datang ke
sini. Buka mulai sore sampai pagi hari keesokan harinya. Warung Ceu Mar
bisa ditemui di Jl Terusan ABC no. 21, bandung.
Roti Bakar Madtari
Roti Bakar Madtari sempat berpindah beberapa kali, kini ada di Jl.
Rangga Gading no.12 Bandung. Menunya roti bakar, aneka olahan pisang,
dan Indomie. Semua dilengkapi dengan keju yang melimpah. Madtari juga
menyediakan minuman hangat yang pas buat menghangatkan udara Bandung
yang dingin di malam hari. Mereka juga menyediakan shisha bagi kamu yang
suka. Kalau kamu ke sini, pasti tak pernah sepi pengunjung, apalagi
para pengunjung muda. Madtari tak pernah tutup, mereka buka 24 jam
sehari.
sumber : bandungstraat.com