Notification

×
Copyright © Best Viral Premium Blogger Templates

Iklan

Iklan

JD.ID Umumkan Tutup per 31 Maret 2023

Admin
31 Jan 2023, 02.58 WIB Last Updated 2023-03-06T09:09:57Z


Layanan belanja daring atau e-commerce JD.ID mengumumkan akan menutup layanannya di Indonesia secara permanen 31 Maret 2022. Informasi selengkapnya seputar JD.ID dirangkum dalam infografis berikut ini


"Dengan sangat menyesal kami mengumumkan JD.ID akan berhenti menerima pesanan mulai 15 Februari 2023 dan seluruh servis akan dihentikan efektif mulai 31 Maret 2023," tulis pengumuman JD.ID, dikutip Senin (30/1).


JD.ID juga dikenal memiliki program "cashback" seperti Shopee dan Tokopedia. Mereka juga menawarkan jaminan harga "beku", yang berarti harga barang tidak akan berubah selama 24 jam setelah pembeli melakukan pemesanan.


JD.ID adalah perusahaan e-commerce terbesar ketiga di Indonesia. Sebelumnya, sudah ada spekulasi mengenai penggabungan JD.ID dengan platform e-commerce Tokopedia.


Menurut data perusahaan riset e-commerce iPrice, total nilai transaksi e-commerce Indonesia pada tahun 2020 mencapai US$ 36,2 miliar atau Rp 516 triliun.


Selanjutnya, perusahaan menginformasikan akan memberi waktu bagi seluruh mitra pengguna dan penjual untuk menyelesaikan transaksinya hingga akhir Maret 2023.


JD.ID merupakan perusahaan patungan e-commerce China JD.com dan Provident Capital. Sebelum pengumuman tutup kali ini, JD.ID menutup cabang logistiknya, JDL Express Indonesia,  per 22 Januari 2023.


Rencana penutupan JDL Express Indonesia ini muncul setelah sebuah laporan mengatakan JD.com berencana untuk keluar dari Indonesia dan Thailand pada awal 2023.


JD.com dikabarkan sedang mencari calon investor untuk membeli bisnisnya di kedua negara tersebut setelah mencatatkan kerugian di pasar.


Sementara itu, toko offline JD.id di Jakarta disebut baru-baru ini mulai mengosongkan stoknya dan sedang mengadakan clearance sale.


Pada Desember 2022 lalu, JD.ID juga mengambil langkah pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 30 persen atau 200 karyawan.


Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID Setya Yudha Indraswara mengatakan PHK dilakukan sebagai langkah adaptasi untuk menghadapi tantangan bisnis saat ini.


"Salah satu Langkah yang diambil manajemen adalah melakukan perampingan agar perusahaan dapat terus bergerak menyesuaikan dengan perubahan," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, pada akhir 2022. 


Langkah PHK ini bukan yang pertama diambil oleh JD.ID. Pada Mei lalu, perusahaan juga mengambil langkah yang sama sebagai salah satu improvisasi agar perusahaan dapat terus beradaptasi dan selaras dengan dinamika pasar dan tren industri di Indonesia.



Komentar

Tampilkan

  • JD.ID Umumkan Tutup per 31 Maret 2023
  • 0

Terkini